Setiap browser memiliki cara untuk mengontrol daftar sites yang yang bisa menjalankan Flash. Namun jika kamu berubah pikiran, kamu bisa langsung mengedit dari daftar.
Google Chrome
Klik tombol menu dan pilih “Settings” untuk membuka halaman Settings Chrome. Klik link “Show advanced settings” di bagian bawah halaman, klik tombol”Content Settings” di bawah Privacy, dan scroll ke bawah ke bagian “Flash”. Kamu juga bisa langsung mengetik address berikut ke location bar chrome untuk membuka halaman yang sama:
chrome://settings/content
Jika kamu cuman mau Flash bekerja di sites tertentu, pilih option “Block sites from running Flash”.
Ketika kamu mengunjungi websites yang memerlukan Flash, kamu akan melihat ikon di address bar dan kamu bisa mengklik ikon tersebut untuk mengizinkan Flash berjalan pada sites tersebut.
Untuk mengedit daftar websites yang boleh menjalankan Flash, klik tombol “Manage Exceptions” di bawah Flash pada halaman Settings. Kamu juga bisa klik “Manage Plugin Blocking” di popup. Kemudian kamu akan melihat daftar website dan kamu bisa menentukan sites mana saja yang bisa menjalankan Flash.
Kamu juga bisa langsung mengetik address berikut ke location bar chrome untuk membuka halaman yang sama:
chrome://settings/contentExceptions#plugins
Mozilla Firefox
Untuk mengatur Mozilla agar ask permission sebelum mengaktifkan plugin, klik tombol menu, pilih “Add-ons”, dan klik “Plugins” di sidebar. Cari “Shockwave Flash” dalam daftar, klik kotak drop-down di sebelah kanan, lalu pilih “Ask to Activate”.
Kamu juga bisa mengatur plugin lain untuk “Ask to Activate” dari sini jika kamu mau.
Ketika kamu masuk ke website yang memerlukan Flash, kamu akan melihat ikon plugin pada address bar. Klik “Allow and Remember” untuk menjalankan konten Flash di website tersebut secara permanen.
Untuk mengubah Settings ini, kunjungi website, klik ikon plugin yang sama, dan klik “Block Plugin”.
Kamu juga bisa klik kanan pada halaman dan pilih “View Page Info”. Klik ikon “Permissions” dan kamu bisa memilih untuk mengizinkan plugin yang boleh berfungsi di website tersebut.
Safari
Versi terbaru dari Safari menonaktifkan flash secara default, namun kamu bisa mengaktifkan flash untuk websites tertentu dari Settings.
Masuk ke Safari> Preferences> Security> Plug-in Settings. Aktifkan Adobe Flash Player dan set ke “Ask” jika kamu ingin Safari meminta izin untuk mengaktifkan Flash.
Kamu juga bisa mengatur agar Flash tidak berjalan di semua websites. Ketika kamu mengunjungi website yang memerlukan Flash, masuk kembali ke settings diatas dan atur Safari untuk mengaktifkan Flash pada “Currently open website”.
Ketika kamu mengunjungi mebsites yang menggunakan Flash, kamu akan melihat placeholder “Click to use Flash” pada halaman. Klik “Trust” untuk mengaktifkan Flash pada website itu.
Masuk kembali ke Safari> Preferences> Security> Plug-in Settings> Adobe Flash Player untuk melihat dan mengedit daftar website yang boleh menjalankan Flash.
Internet Explorer
Kamu bisa melakukan hal yang sama di Internet Explorer untuk Flash dan plugin lainnya. Klik ikon settings dan pilih “Manage Add-ons” untuk membuka window Add-ons. Cari “Shockwave Flash Object” dalam daftar dan double click atau klik kanan dan pilih “More Information”.
Apabila daftar di sini mengandung karakter “*” pada baris sendiri, artinya semua websites dapat menggunakan Flash. Klik “Remove All Sites” dan tidak ada sites yang bisa menjalankan Flash tanpa izin.
Kemudian cobalah masuk ke websites yang menggunakan Flash. Internet Explorer akan menanyakan apakah kamu ingin menjalankan Flash di websites saat ini. Klik “Allow” untuk memberikan izin website tersebut untuk menjalankan Flash.
Masuk kembali ke “More Information” untuk Flash add-on dan kamu akan melihat daftar website yang bisa menjalankan Flash disini. Kamu bisa menghapus sites yang tidak diinginkan dari daftar disini.
1 Jawaban