Cara Mengontrol Informasi Kamu Setelah Meninggal
Suka tidak suka, suatu hari semua orang akan meninggal, meninggalkan semua account-acount onlinenya. Namun, Account Google ternyata dapat menyimpan banyak hal yang bisa kamu set untuk menyampaikan sesuatu setelah kamu meninggal.
Account Google memiliki fitur di dalam setting yang disebut “Inactive Account Manager”. Meskipun fitur ini sudah berusia beberapa tahun, namun masih banyak pengguna yang memiliki account Google tidak menyadari akan fitur ini.
Inactive Account Manager mirip seperti “dead man’s switch” pada film detektif atau film thriller. Setelah diaktifkan, jika kamu tidak berinteraksi dengan akun Google kamu dalam waktu X, maka server Google akan secara otomatis memberitahukan kepada kontak terpercaya kamu dan / atau berbagi data yang ditentukan dengan kontak yang telah dipilih sebelumnya. Atau, atas instruksi kamu, juga dapat menghapus akun kamu.
Dengan begini, kamu bisa memastikan hal-hal seperti foto keluarga yang disimpan di Foto Google masih akan available untuk keluarga kamu, dan pasangan kamu juga dapat memiliki akses penuh ke kontak kamu untuk mengelola urusan bisnis kamu, atau kamu juga bisa mengatur agar kontak tertentu dapat mengakses akun kamu secara sah tanpa perlu menyamar diri mereka sebagai kamu.
Cara Setting Inactive Account Manager
Untuk mengatur Inactive Account Manager, pastikan kamu telah login ke akun Google kamu dan kemudian klik disini.
1. Klik tombol “setup”.
2. Pada bagian “Alert me”, kamu akan diberitahu 1 bulan sebelum tindakan yang kamu pilih telah menjalankan efeknya. Nomor ponsel kamu diperlukan dan kamu tidak dapat mengaktifkan Account Manager aktif tanpa nomor tersebut, karena akan ada kode verifikasi yang dikirim ke telepon kamu.
3. Selanjutnya, kamu harus menambahkan alamat email kedua yang biasa kamu gunakan.
4. Pada bagian “Timeout period”, kamu dapat menetapkan batas waktu secara bertahap mulai dari minimal 3 bulan dan maksimal 18 bulan. Kamu akan selalu diberi notifikasi 1 bulan sebelum batas waktu periode berakhir.
5. Pada langkah berikutnya, “Notify contacts and share data”, ada dua pengaturan: menambahkan kontak yang terpercaya dan pengaturan auto-respon di Gmail. Kamu bisa mengatur hingga 10 kontak terpercaya dan mengatur derajat variabel akses untuk masing-masing. Klik pada “Add trusted contact” untuk melanjutkan.
6. Kemudian masukkan email address kontak-kontak terpercaya kamu. Centang “Share my data with this contact” jika kamu ingin share semua data kamu dengan kontak tersebut. Kemudian klik “Next”.
7. Pada langkah berikutnya kamu perlu menyediakan nomor telepon bagi kontak yang telah kamu pilih (mereka tidak akan mendapatkan teks langsung yang menunjukkan bahwa kamu telah memilih mereka).
8. Kemudian kamu perlu menentukan data Google apa yang mau kamu share dengan mereka. Pilihlah secara selektif dan jangan centang ““Select all”. Kebanyakan orang akan dengan senang hati berbagi koleksi Foto Google dengan keluarga terdekat, namun pikirkan sekali lagi untuk share seacr history kamu. Setelah kamu membuat pilihan, klik “Next”.
9. Kamu diharuskan untuk mengirim pesan ke kontak tepercaya. Ini bukan langkah opsional, dan kamu harus memasukkan pesan minimal setidaknya subjek.
10. Setelah selesai, klik “Save” dan kemudian ulangi proses untuk setiap kontak tambahan yang mau kamu tambahkan untuk share data pribadi kamu.
11. Kamu juga bisa mengatur pesan otomatis yang akan dikirimkan kepada siapa saja yang ada di kontak alamat Gmail kamu, diluar kontak terpercaya yang kamu pilih.
12. Kemudian pilihlah apakah akun Google kamu akan dihapus pada saat selesainya periode timeout (Tidak ada pilihan untuk menghapus sebagian data).
13. Setelah kamu selesai, tekanlah tombol “Enable” di bagian bawah untuk menyelesaikan proses.
14 Konfirmasi bahwa proses telah diaktifkan, maka layar kamu akan terlihat seperti ini:
Kamu bisa menghapus centang pada kotak pengingat email.